Selasa, 19 Mei 2015

Welcome to My Blog

Makanan Khas Tradisional Maluku Utara

Popeda Ulang-Ulang Karedok Kohu-Kohu- MalukuAgak sulit untuk menemukan makanan yang benar-benar khas Ternate. Karena letak geografisnya yang lebih dekat ke Sulawesi Utara, sudah barang tentu makanan Ternate banyak dipengaruhi – dan sekaligus juga memengaruhi – makanan khas Sulawesi Utara. Tetapi, karena Ternate merupakan gugus kepulauan Maluku Utara, maka tentulah pula makanan khas Maluku mudah dijumpai di Ternate.Hampir semua masakan Ternate melibatkan kenari, baik sebagai bumbu ulek, maupun dirajang kasar.Salah satu masakan khas Ternate adalah gohu ikan. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.Ternyata, di daerah pesisir Sulawesi Utara – misalnya di Bitung – dapat pula dijumpai sajian seperti ini. Namanya hanya dibalik: ikan gohu. Barangkali kesegaran sajian inilah yang membuatnya menyandang nama gohu yang berarti rujak.Umumnya, di Ternate, gohu ikan dibuat dari ikan tuna (yellowfin tuna = Thunnus albacares). Bila tuna sedang tidak musim, ikan cakalang (skipjack) juga dapat dipakai – sekalipun teksturnya tidak semulus tuna.Daging tuna segar (baca: mentah!) dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui (semacam jeruk nipis yang harum dan dalamnya berwarna kuning-jingga), kemudian dicampur dengan rajangan kasar daun balakama (kemangi). Bawang merah dan cabe rawit (disebut rica gufu di Ternate) dirajang kasar, lalu ditumis dengan sedikit minyak kelapa. Minyak kelapa panas dengan bawang merah dan cabe rawit ini kemudian dituangkan ke potongan ikan tuna mentah. Kemudian ditaburi kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar.Sudah terbayang rasanya? Top markotop!Kalau Anda pernah ke Hawaii, kemungkinan besar Anda pernah ketemu sajian seperti ini. Bedanya, di sana tidak memakai cabe rawit maupun kacang tanah goreng. Di Hawaii kemanginya diganti dengan wakame alias rumput laut. Sajian ini terkenal di Hawaii dengan nama onopoke.Saya juga pernah menemukan sajian yang sangat mirip dengan gohu ikan ini – minus cabe rawit – di General Santos City, Filipina Selatan. Di sana, sajian populer ini disebut kinilauw. Rupanya, masakan seperti gohu ikan Ternate ini telah menjadi ciri khas atau tradisi masyarakat-masyarakat kepulauan. Kinilauw hanya memakai tuna yang dipotong kubus, dilumuri dengan garam, dicampur dengan rajangan kasar bawang merah dan tomat, lalu dikucuri perasan jeruk nipis.Gatang KenariBicara tentang kuliner Ternate, kebanyakan orang akan langsung menyebut gatang kanari (ketam kenari = kepiting kenari). Di masa lalu, saya pernah mencicipi kepiting yang penampilannya mirip satwa purba ini. Sekarang, kepiting kenari sudah dicantumkan sebagai satwa yang dilindungi. Anehnya, masih terjadi ambiguitas untuk menegakkan aturan ini. Konon, demi pariwisata, beberapa restoran di Ternate mendapat izin khusus untuk menyajikan masakan dari kepiting kenari.Herannya pula, ada dua Presiden Republik Indonesia (namanya saya catat untuk kepentingan pribadi!) yang sangat menyukai kepiting kenari. Para pejabat Pemerintah setempat pun dikabarkan sering membawa oleh-oleh kepiting kenari untuk atasan mereka di Jakarta – seolah-olah peraturan tentang kelestarian lingkungan tidak berlaku bagi para pejabat.Harga kepiting kenari ini cukup mahal. Yang berukuran super (sekitar 2 kilogram bobot hidup), dihargai sekitar Rp 350 ribu. Bagi orang kaya, harga sedemikian tidak ada artinya. Maklum, satu kilo daging Wagyu harganya sekitar Rp 700 ribu. Artinya, harga kepiting kenari yang sedemikian “murah” tidak akan menyelamatkannya dari kepunahan.Beberapa restoran sering menyatakan bahwa mereka menyediakan kepiting kenari hasil budidaya. Ini adalah cerita bohong. Kepiting kenari sulit ditangkar. Kini, kebanyakan kepiting kenari ditangkap di alam di Halmahera, lalu dijual ke beberapa restoran khusus di Ternate.Kepiting kenari adalah satwa darat yang pintar memetik dan mengupas buah kelapa, serta menjadikannya makanan kegemaran mereka. Karena itulah kepiting kenari dianggap lebih gurih dan manis dagingnya dibanding kepiting biasa.PopedaOrang Ternate mempunyai tradisi makan besar setelah usai shalat Jumat. Biasanya, dari masjid orang bergegas pulang untuk berkumpul makan siang bersama keluarga. Sebagian lagi beramai-ramai mendatangi warung-warung makan bersama teman-teman.Salah satu tradisi makan siang di hari Jumat adalah makan pupeda (di Maluku dan Papua disebut papeda) – yaitu sagu yang dimasak dengan air, bentuknya mirip seperti lem kanji. Pupeda umumnya disantap dengan ikan kuah soru. Yang dimasak untuk kuah soru biasanya adalah ikan asar (diasap dengan api gonofu alias sabut kelapa). Soru berarti asam. Kuahnya bening, dengan tone asam-pedas, serta aroma smokey dari ikan asar. Hmm, mengesankan.Di belakang Pasar Gamalama, ada beberapa warung pupeda yang populer bagi warga Ternate. Di warung-warung itu, selain kuah soru, juga tersedia berbagai lauk-pauk yang disediakan di meja. Begitu juga pupeda dan kasbi (singkong rebus), ubi rebus, dan pisang rebus – semuanya disediakan di meja. Para tamu makan buffet style, dan membayar Rp 25 ribu per mulut — sekenyangnya.Popeda dimakan dengan kuah soru. Sedangkan karbohidrat yang lain disantap dengan sayur lilin (sayur yang di Jakarta dikenal sebagai telur terubuk), ikan bakar, fofoki kuah santan, sayur garo (tumis kangkung dan bunga pepaya), dan lain-lain.Hemmmmmmm,,,met sehat selalu sobat sekalian,,,,ass sblum saya mulai buka acara ini....disini saya membuat artikel yang mungkin dibilang boleh dicoba buat blog karena begitu banyak yang penasaran tentang bagaimana memasang efek opening windows yang berputar mengelilingi layar saat pertama kali halaman blog terbuka, mau tau cara-caranya... kalau dibilang gampang sangat gampang sekali,,gak sama payahnya seperti masang benang di jarum jahit,,hehehehelangsung saja ya saya beri tau kepada anda sekalian :http://siswa.univpancasila.ac.id/eca/

selamat datang di blog saya

10 Makanan Khas Maluku, Dijamin Enak!

Salah satu hal yang menarik dari wisata adalah mencicipi makanan lokalnya. Sayang sekali kan kalau Anda jauh-jauh berlibur ke Indonesia Timur, lalu yang Anda cari adalah McDonald’s atau KFC. Berhubung kemarin-kemarin saya sempat membahas tentangPantai Ora di Maluku, maka sekarang saya ingin mengenalkan Klikers dengan makanan khas Maluku. Supaya kalau besok Klikers berlibur ke Maluku, Klikers sudah tahu kira-kira mau mencicipi makanan apa. Berikut 10 makanan khas Maluku yang harus Anda coba saat berlibur ke sana:

1. Papeda

Klikers pasti sudah pernah mendengar tentang makanan khas Maluku yang satu ini. Namun mungkin belum tahu bentuknya seperti apa. Papeda terbuat dari bubur sagu yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, ataupun ikan kue. Papeda ini memiliki tekstur yang lengket seperti lem dan rasanya tawar. Papeda sebaiknya disantap saat masih panas. Cara menyantapnya pun cukup unik, yaitu dengan tidak menggunakan sendok melainkan langsung diseruput dari piringnya.

2. Ikan Kuah Pala Banda

Ikan Kuah Pala BandaIkan kuah pala banda merupakan kuliner asli masyarakat di Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal karena rempah-rempahnya. Kelezatan ikan kuah pala ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, ikan kuah pala selalu disajikan untuk menjamu para petinggi Belanda yang datang ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat segar, rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang dibuat dari ikan cakalang tumbuk.

3. Nasi Lapola

nasi lapolaWalaupun selama di sekolah kita selalu diajari bahwa makanan pokok orang Maluku adalah sagu, tapi mereka makan nasi juga, lho! Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang dimasak dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai setengah matang lalu dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.

4. Kohu kohu dengan kasbi rebus

Kohu-kohu dengan kasbi rebusKohu-kohu ini mirip sayur urap bila di Jawa. Kohu-kohu terbuat dari ikan teri basah yang dicampur dengan tauge, terung, kacang panjang rebus dan parutan kelapa. Campuran ini lalu dibumbui dengan perasan jeruk nipis, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Rasanya sangat nikmat bila disantap dengan kasbi (singkong) rebus.
Kohu-kohu ini mirip sayur urap bila di Jawa. Kohu-kohu terbuat dari ikan teri basah yang dicampur dengan tauge, terung, kacang panjang rebus dan parutan kelapa. Campuran ini lalu dibumbui dengan perasan jeruk nipis, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Rasanya sangat nikmat bila disantap dengan kasbi (singkong) rebus.

5. Ikan Komu Asar

Ikan Komu AsarIkan komu asar ini adalah ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan bamboo lalu diasap selama kira-kira satu jam. Biasanya ikan asar dibuat dari ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar ini cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.

6. Sagu woku komo-komo

Sagu woku komo-komoSatu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya: awalnya sagu direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang. Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk menjadi lauk untuk makanan utama.

7. Sambal Colo Colo

Sambal colo-coloSambal colo-colo ini merupakan sambal khas Ambon yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal colo-colo ini telah menjadi pelengkap wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal colo-colo terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. Dapat juga ditambahkan kecap manis.

8. Talam Sagu Bakar

Talam Sagu BakarInilah makanan khas Maluku lainnya yang terbuat dari sagu. Mula-mula, sagu direndam dan dihaluskan. Sementara itu gula merah dimasak. Lalu, sagu dan gula merah ditiriskan dan dicampur, lalu ditambahkan gula pasir dan diaduk hingga kental. Lalu ke dalam adonan talam sagu bakar ini ditambahkan mentega, kacang brenebon (kacang merah), dan kenari. Setelah itu, adonan ini dibakar hingga kering. Talam sagu bakar ini rasanya manis dengan citarasa yang khas berkat campuran kenari dan kacang brenebon. Rasanya sangat nikmat dan cocok disajikan cemilan.

9. Bubur Sagu Ubi

Bubur Sagu UbiBubur sagu ubi merupakan makanan khas Maluku yang saya yakin sudah cukup kita kenal. Bahkan, ini adalah salah satu makanan favorit saya. Kita semua pun pasti bisa membuatnya. Pertama-tama, sagu lempengan direndam dalam air hingga mengembang. Setelah itu airnya dibuang dan ditiriskan. Lalu, rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan dalam air hingga gula larut. Setelah itu air gula ini dicampurkan dengan sagu yang telah lunak dan ubi merah rebus. Bubur sagu ubi yang diberi santan kental dan taburan kenari rasanya sangat lezat.

10. Kopi Sibu-sibu

Kopi sibu-sibuKopi sibu-sibu ini berasal dari kopi jenis robusta yang dihaluskan dengan cara tradisional. Rasanya sangat khas karena dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan ditaburi dengan biji ketapang muda.


Klikers, itulah 10 makanan khas Maluku yang dijamin rasanya lezat-lezat. Nama-namanya mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita. Namun rasa nggak bakal bohong. Dengan menyantap makanan khas dari daerah lain, pengetahuan kita seputar kuliner pun akan bertambah. Kebudayaan di Indonesia ini kaya sekali, lho! Yuk kenalan lebih banyak dengan makanan khas dari daerah-daerah di Indonesia!